29.6.14

Petualangan Ani dan Joni ke Luar Angkasa

Ada sepasang kakak beradik bernama Ani dan Joni. Mereka baru saja pulang bermain dan merasa lelah. Joni mengajak Ani beristirahat dengan tidur sejenak. Saat mereka tertidur, tiba-tiba terdengar suara aneh yang sangat keras. Ani pun membangunkan Joni dan mengajaknya untuk mengecek keluar rumah.

"Joni, suara aneh apa itu?!" seru Ani.
"Aku gak tahu," jawab Joni dengan suara sedikit bergetar.
"Ayo kita cek ke luar!" ajak Ani.
"Ayo! Tapi kita jangan jauh-jauh ya Ani." Joni menyetujui ajakan Ani dan kemudian bergegas keluar rumah seraya berpegangan tangan dengan Ani.

Mereka berdua pun mengendap-endap keluar rumah untuk melihat sumber suara aneh itu. Tiba-tiba suara semakin keras diiringi cahaya yang sangat terang datang mendekat. Dan ada sesuatu yang asing, mendarat di balik pohon. Ani dan Joni perlahan mendekati benda asing itu. Dari benda asing berukuran besar itu, keluarlah 2 makhluk asing berwajah aneh namun terlihat ramah. Makhluk asing itu menyapa Ani dan Joni.

"Halo..." sapa makhluk asing itu.
"Halo, kamu siapa?" tanya Ani.
"Namaku Glugluglu, ini temanku namanya Glogloglo. Kami adalah alien datang dari planet Saturnus," jawab Glugluglu yang ternyata adalah alien.
"Kamu naik apa datang ke Bumi?" tanya Joni penasaran.
"Kami naik kendaraan luar angkasa bernama UFO," jawab Glogloglo.
"Apakah kalian mau ikut kami bermain di planet Saturnus?" ajak Glugluglu.
"Bagaimana caranya?" tanya Ani yang sudah mulai tertarik untuk ikut ke luar angkasa.
"Kalian berdua bisa naik roket, jangan lupa pakai baju khusus untuk di luar angkasa," Glogloglo menjelaskan seraya memberikan baju aneh berwana kuning dengan aksen perak di sekelilingnya. 

Glugluglu pun ternyata menunjukkan sebuah roket berwarna-warni yang bisa digunakan oleh Ani dan Joni untuk ikut pergi ke luar angkasa. Ani dan Joni saling memandang dan kemudian mereka tersenyum pertanda setuju untuk ikut alien Glugluglu dan Glogloglo pergi bermain ke planet Saturnus.

Ani dan Joni pun mengikuti alien dan UFOnya menggunakan roket warna-warni ke planet Saturnus. Sesampainya di planet Saturnus, Ani dan Joni pun berkenalan dengan banyak sekali alien yang sangat senang dengan seni. Alien-alien itu pandai sekali bernyanyi, menari, serta membacakan puisi indah. Ani dan Joni sangat terhibur dengan segala yang ditampilkan oleh mereka.

Setelah puas bermain di luar angkasa, Ani dan Joni merasa rindu untuk pulang ke rumah. Mereka pun meminta ijin pada alien-alien untuk kembali lagi ke Bumi. Alien Glugluglu dan Glogloglo pun mengantarkan mereka kembali ke Bumi.

Sesampainya di Bumi, Ani dan Joni yang merasa lelah, langsung menuju kamarnya untuk beristirahat. Namun ani mengingatkan pada Joni, "Jangan lupa sikat gigi dulu sebelum tidur ya..."


Cerita ini adalah karya anak-anak kelas Bumi sekolah GagasCeria pada tema 'GagasCeria Mencari Bakat'. Tema ini bertujuan untuk menggali potensi anak-anak, mengekspresikannya, lalu menampilkannya di hadapan orangtua mereka. Untuk membuat penampilan yang baik, anak-anak pun membuat suatu perencanaan, pelaksanaan, dan juga evaluasi. Orangtua yang menyaksikan penampilan anak-anak, diajak untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- per orang, yang hasilkan akan dibelikan buku, mainan, serta peralatan menggambar untuk diserahkan pada sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. Di sini, anak-anak belajar untuk mengembangkan kemampuannya sekaligus mengasah kepekaan dengan berbagi.

Pertama-tama, ide cerita yang ada di kepala anak-anak dituangkan dalam bentuk gambar yang disusun menjadi buku sederhana.

Buku cerita bergambar buatan anak-anak kelas Bumi

Setelah alur cerita disepakati bersama, anak-anak mulai menggambarkan imajinasi luar angkasa mereka yang kemudian diwujudkan dalam karya berukuran besar yang dibuat bersama-sama. Karya berukuran besar ini nantinya akan dijadikan sebagai 'poster pertunjukan' seperti yang ada di bioskop-bioskop atau teater pertunjukan.

Rancangan gambar terpilih.

Lalu, anak-anak mulai bekerja sama membuat properti pertunjukan untuk digunakan saat di panggung nanti. Properti yang dibuat adalah UFO, roket warna-warni, kostum, dan topeng alien. Anak-anak pun mulai menciptakan lagu, puisi, serta tarian alien yang akan ditampilkan. Untuk pemilihan peran, audisi pun dilakukan untuk pemilihan peran terbaik selain anak-anak mengajukan diri sesuai dengan minat mereka masing-masing. Peran sebagai MC dan pendongeng pun anak-anak sendiri yang memutuskan.

Membuat warna dasar untuk dijadikan sebagai 'luar angkasa'

Membuat bintang-bintang dan planet.

Membuat Bumi dan planet lainnya.

Membuat gambar astronot dan alien

Setelah detil untuk 'poster pertunjukan' tuntas, anak-anak mulai membuat properti lainnya yang berukuran cukup besar. Sebuah properti dikerjakan oleh 10 orang anak hingga bisa menghasilkan properti roket warna-warni dan UFO dalam ukuran yang besar.

Proses pembuatan roket warna-warni.

Proses pembuatan UFO.

Dan, inilah hasilnya....
Roket warna-warni.

UFO milik alien Glugluglu dan Glogloglo.

Setelah properti panggung selesai, kostum dan topeng-topeng mulai dibuat. Semuanya dibuat sejumlah peran yang sudah ditentukan melalui audisi.

Tiap anak ikut menjalankan audisi.

Topi alien yang dibuat dengan cara menggambar, diwarnai, dan diberi tambahan glitter. Pada bagian belakangnya diberi tambahan karet agar bisa dipasang di kepala.

Topi alien yang dibuat dari bahan piring kertas, stik es krim, bulu-bulu ayam, dan potongan kertas serta potongan kain flanel warna-warni.

Setelah semuanya siap, tinggal tugas guru dimulai. Aku membantu menyempurnakan lem yang kurang kuat terpasang, lalu menempelkan poster pertunjukan berukuran sangat besar di area panggung pertunjukan. Dan, pertunjukan pun siap untuk dimulai.

Aku dan Ditha memasang poster pertunjukan sehari sebelum pertunjukan dimulai.

Ini penampakan poster pertunjukan 'Petualangan Ani dan Joni ke Luar Angkasa'

Anak-anak saat pertunjukan di atas panggung.

Jadi, siapa bilang anak-anak hanya mampu berkegiatan sesuai rancangan yang dibuat oleh guru? Di sini, anak-anak berkegiatan sesuai rencana yang dibuat oleh mereka sendiri dengan guru sebagai fasilitator. Ada kebanggaan pada diri setiap anak bahwa mereka dapat berbagi dengan teman-teman di sekolah lain menggunakan uang yang mereka hasilkan dari penjualan tiket pertunjukan.

Kegiatan berbagi dan bermain bersama dengan teman-teman di sekolah lain.


1 comment:

dikdik said...

Buu nebeng boleh? Ampe mars.. Hehueju