Suatu hari, anak-anak kelas Bulan menerima surat dari Raja Pelangi yang mengabarkan bahwa Negeri Katumbiri mengalami musibah kebakaran hutan. Semua negerinya berubah menjadi kelabu dan Raja Pelangi merasa sangat sedih. Raja Pelangi meminta bantuan pada anak-anak untuk menyelamatkan Negeri Katumbiri agar dapat kembali berwarna-warni. Raja Pelangi pun kemudian menitipkan kura-kura kesayangannya untuk dirawat di GagasCeria.
17.12.13
Raja Pelangi dan Negeri Katumbiri
Suatu hari, anak-anak kelas Bulan menerima surat dari Raja Pelangi yang mengabarkan bahwa Negeri Katumbiri mengalami musibah kebakaran hutan. Semua negerinya berubah menjadi kelabu dan Raja Pelangi merasa sangat sedih. Raja Pelangi meminta bantuan pada anak-anak untuk menyelamatkan Negeri Katumbiri agar dapat kembali berwarna-warni. Raja Pelangi pun kemudian menitipkan kura-kura kesayangannya untuk dirawat di GagasCeria.
11.12.13
Menciptakan Mahakarya
- Kertas kalender berukuran besar.
- Spidol kecil
- Cat asturo atau cat yang aman bagi anak-anak.
- Kuas
- Benda-benda bertekstur unik yang bisa digunakan untuk cap (misalnya spons cuci piring)
- Kertas berwarna atau kertas bekas dengan motif yang berwarna (potongan majalah, bungkus makanan dsb).
- Gliter atau payet dan bahan lain sebagai tambahan.
18.10.13
Obrolan Santai Siang Hari
Tadi siang, aku sempat mengobrol santai dengan seorang anak perempuan di kelasku. Seraya bermain, ia bercerita tentang diri dan rencana-rencananya. Aku menanggapinya dengan cerita dan rencanaku.
Begini ceritanya...
Arla : "Bu Kika, besok aku mau ke Jakarta."
Aku : "Sama siapa?"
Arla : "Sama Mama."
Aku : "Kalau bu Kika ke Jakartanya minggu depan."
Arla : "Bu Kika mau ngapain?"
Aku : "Mau ke undangan, teman bu Kika ada yang menikah."
Arla : "Wah, asyik banget sih ke undangan. Siapa yang menikah?"
Aku : "Andreas sama Puput."
Arla : "Yang perempuan yang mana? Yang laki-laki yang mana?"
Aku : "Andreas laki-laki, Puput perempuan."
Setelah mendapatkan jawaban, Arla menggumam dengan volume suara yang lebih pelan.
"Asyik banget sih bu Kika ke undangan."
Arla menggumam tetapi tetap fokus dengan mainannya. Hal itu jelas-jelas membuatku penasaran.
Aku : "Memangnya asyik kenapa, Arla? Kamu suka ya ke undangan?"
Arla : "Iya, aku suka banget ke undangan."
Aku : "Kenapa? Apa yang bikin kamu suka?"
Arla : "Aku bisa makan gratis trus dapet hadiah."
Aku : "Hadiah apa?"
Arla : "Itu lho kalau ke undangan setiap abis nulis suka dikasih hadiah. Aku suka."
Obrolan santai siang-siang yang memaksa aku senyum geli. Anak-anak beranggapan souvenir itu semacam reward kalau sudah berbuat hebat. Pertanda penghargaan bahwa hal yang dilakukannya adalah hal baik. Datang memenuhi undangan adalah hal keren karena akan dapat 'hadiah'. Pun mengucapkan doa yang merupakan hal baik. Bagi anak-anak tanda terima kasih itu sama dengan 'hadiah'.
8.10.13
Belajar dari Hari Kemerdekaan
Banyak hal yang dapat dipelajari dari beberapa perlombaan tersebut. Seperti kerjasama, sportivitas, dan anak-anak juga dapat belajar tentang bagaimana cara menghadapi menang serta kekalahan. Dengan mengikuti perlombaan khas hari kemerdekaan, anak-anak pun belajar bahwa kerja keras serta kesabaran itu penting, komunikasi dan kerjasama dengan teman dapat menjadi penentu keberhasilan.
Dari keseluruhan lomba, aku menangkap beberapa keseruan pada lomba bakiak dan tarik tambang. Terlihat kesungguhan anak-anak, kerjasama, starategi dan komunikasi untuk mencapai keberhasilan. Dan aku merekam beberapa ekspresi menarik kesungguhan mereka.
2.10.13
Budaya Cantik Indonesia
Hari ini pakai batik dari daerah mana? Dengan memakai batik hari ini, sebagai salah satu pertanda kita ikut melestarikan budaya cantik Indonesia.
Di sekolah tempatku mengajar, kami tetap mengenalkan dan ikut berperan melestarikan berbagai budaya asli Indonesia. Selain masuk ke dalam tematik kelas, ada juga program ekskul menari tarian tradisional Indonesia. Meski anak-anak jaman sekarang sudah banyak mendapatkan input budaya dari luar, tapi ternyata antusiasme mereka untuk belajar mengenai budaya cantik negeri sendiri juga tidak kalah.
Akhir tahun ajaran lalu, aku ikut membantu pementasan ekskul tari TK dan SD. Terasa kesibukan di belakang panggung saat memakai kostum. Dan aku takjub dengan kecantikan budaya Indonesia.
1.10.13
Koran Kelas : Ayo Berolahraga!
25.9.13
Senyuman Senin
15.8.13
Cerita Tentang #NebengKuis
Koran Kelas Edisi Perdana
Koran kelas bentuknya bervariasi tergantung dengan gaya dan kepribadian guru kelas. Hal ini memberikan ruang untuk guru berekspresi dalam menceritakan anak-anak dan kegiatan kelasnya serta mempercantik tampilan koran kelasnya.
Dan inilah koran kelas Bumi edisi perdana yang kubuat. Koran sederhana dengan hanya menggunakan publisher untuk menggabungkan foto menjadi sebuah alur cerita...