Semester 2 yang lalu, anak-anakku belajar tentang hal lain di luar dunia bermainnya, yaitu petani dan rumah panggung atau saung. Lalu mereka membuat visualisasi dengan berkarya. Karya ini dibuat dalam beberapa tahap. Membuat petani, membuat rumah panggung serta menggabungkannya dalam satu bidang. Tidak lupa karyanya diceritakan sesuai dengan persepsi masing-masing anak, banyak yang melibatkan imajinasinya dalam bercerita. Imajinasi anak-anak usia 4-5 tahun.
* Membuat Petani
1. Melipat topi caping
2. Menempelkan topi caping di bagian atas kertas gambar (A4 dibagi menjadi 3 bagian) kemudian menggambarkan petani seolah-olah petani itu sedang memakai topi caping. Lalu gambar diwarnai.
3. Gambar digunting mengikuti bentuk.
Naza dan Awal
Aretha dan Atha
Nayaratra dan Aksyal
Nayla dan Athan
Almer dan Raja
* Membuat Rumah Panggung (saung)
1. Membuat anyaman dari kertas daur ulang, bertekstur atau bermotif. Buat menjadi berpola 2 atau 3 jenis kertas/motif.
2. Menempelkan bentuk untuk atap.
3. Atap diberi tambahan potongan kertas bertekstur, pelepah pisang atau daun kering. Tempelkan dengan lem fox kemudian lapisi lagi dengan lem fox yang sudah dicampur air agar lebih kuat.
4. Tambahkan pintu dan jendela. Beri hiasan taburan pasir berwarna atau bahan lainnya. Gunakan lem fox dan lapisi lagi dengan lem fox yang dicairkan.
* Membuat alas untuk menggabungkan karya
1. Gunakan karton atau kertas berukuran A3 berwarna putih. Cat permukaannya dengan warna gelap agar karya yang sudah dibuat dapat terlihat lebih menonjol.
2. Setelah kering, tempelkan petani dan rumah panggung dengan menggunakan doubletape. Tambahkan kaki rumah panggung dengan menggunakan stik es krim atau potongan sumpit, tambahkan tangga (bisa menggambarnya dengan cat atau dengan menempelkan potongan kertas).
3. Tambahkan gambar untuk membuat suasana dengan menggunakan cat. Boleh menambahkan rumput, bebatuan, langit, awan atau matahari. Kemudian ceritakan karyanya.
Karya milik Nayla Azalea
No comments:
Post a Comment