Mencetak Manusia

Membaca buku 'Start with Art' terbitan Erlangga, memberi ide kegiatan berkarya bersama anak-anak. Idenya sederhana tapi dengan hasil yang kubayangkan akan sangat menarik. Aku menyebutnya dengan mencetak manusia. Mencetak dalam artian sebenarnya, tubuh anak dicetak oleh teman-temannya lalu diberi tambahan detil bagian dan juga pakaiannya.

Mencetak tubuh.

Menambahkan detil bagian tubuh serta menggambarkan pakaiannya.

Anak-anak membuat 2 buah gambar, laki-laki dan perempuan yang dikerjakan oleh 2 kelompok anak (laki-laki dan perempuan). Mereka berbagi tugas dan bergantian saat mencetak tubuh temannya. Begitu pula ketika mulai menggambarkan detil bagian seperti mata, hidung, mulut, dan lainnya, mereka menentukan putaran giliran siapa yang menggambar. Memperhatikan mereka berkarya, aku merasa mereka hebat saat bekerja sama.

Selanjutnya, gambar dilengkapi dengan warna. Anak laki-laki memilih untuk merobek kertas hitam dan menempelkannya untuk bagian rambut, merobek kertas merah dan menempelkannya di kaus kaki bola. Untuk bagian baju diberi warna dengan cat menggunakan kuas dan spons untuk cap.

Memberi cap dengan menggunakan spons yang dicelupkan ke dalam cat berwarna biru.

Menggunakan kuas berukuran kecil untuk memberi warna pada detil yang kecil.

Mewarnai detil kecil pada bagian pakaian.

Membuat rambut keriting dengan kuas dan cat hitam.

Setelah anak-anak bekerja sama dan bergantian mencetak tubuh, menggambar detil serta mewarnai, mereka pun bergantian menebalkan garis pinggir. Tugasku hanya menggunting gambar berukuran besar itu. Dan inilah hasil karya mereka yang sedang ditunggu kering catnya ;)

Gambar yang belum diberi tambahan garis pinggir.

Dan inilah hasilnyaaaaa....... Kami kelas Bulan TKB GagasCeria berhasil!

Gambar ini dipajang di tangga menuju kelas. Sehingga, saat anak-anak naik menuju kelasnya akan bertemu dengan karyanya yang membuat bangga.

Alina dan Nabil sebagai anak yang dicetak tubuhnya oleh teman-teman ;)

Karya besar ini sangat mudah dibuat. Kami hanya membutuhkan waktu 2-3 hari disela-sela kegiatan utama. Bahan yang digunakan hanya kertas kalender berukuran besar, cat berbagai warna, dan tambahan kertas berwarna untuk dijadikan mozaik jika anak-anak berminat. Dan yang jelas, anak-anak sangat menikmatinya!

Ide karya ini diambil dari buku terbitan Erlangga yang dibuat lebih sederhana, karena tercantum di cover bukunya karya ini diperuntukkan bagi anak SD kelas 3-6