19.12.10

Nu Art - Nyoman Nuarta


Tepat sebulan lalu, 19 November 2010, aku mendapat kesempatan berkunjung ke Nu Art di Bandung. Sebuah galeri patung milik Nyoman Nuarta. Takjub dengan hasil karya patungnya yang berukuran besar dan ternyata patung-patung itu ada yang terbuat dari media tembaga bahkan dari baja. Sayangnya, pengunjung tidak diijinkan untuk mengambil foto di dalam galeri.

Suasana toko souvenir, sebelum aku melihat tulisan 'no photo please'

Aku harus melalui toko souvenir untuk mencapai galeri. Walau tidak bisa mengambil foto di dalam galeri, patung-patung di luar galeri bisa mewakili karya Nyoman Nuarta.

Patung ikan di pelataran parkir dari media tembaga
Patung perempuan dari tembaga yang sangat besar dilihat dari depan.


Patung perempuan yang sama dilihat dari samping

Selain ke galeri, aku juga mengunjungi bengkel tempat pembuatan patung. Di sana aku melihat patung berbentuk mobil dalam ukuran mobil sebenarnya yang masih dalam proses pembuatan.

Patung mobil, bukan mobil di bengkel ^^

Yang membuatku takjub adalah patung kepala seorang pria yang sangat besar! Rencananya, patung ini akan dibuat menjadi patung pria utuh setinggi 65 meter dan akan dikirim ke Sibolga Sumatra Utara.

Lihat! Itu aku hanya setinggi bibir... Patung ini baru bagian kepala, belum badannya!

Setelah berkunjung ke galeri dan bengkel, aku mengikuti workshop membuat patung dari media tanah liat. Di sana ada beberapa pembimbing yang mengajarkan bagaimana cara membuat bentuk patung. Aku dan teman-teman juga bisa melihat contoh patung yang sudah ada.

Dan, inilah hasil karya kami ^^


Karyaku dengan bantuan dari guru patung.

Beberapa hasil karya teman-teman. Hebat-hebat!

Galeri Nyoman Nuarta sangat luas dengan halamannya. Berhektar-hektar tanah yang ada hanya sebagian kecil yang digunakan untuk bangunan. Selebihnya Nyoman Nuarta memanfaatkannya untuk lahan menanam pohon.

Walau singkat, berkunjung ke galeri ini pengalaman berharga yang ingin aku ulangi. Ditambah ingin mencoba mencicipi menu yang ada di N cafe ^^








5 comments:

Agaga Dewangga said...

sejak kapan ada museum art kayak gini di bandung? kok baru tau ya??? bageussss

hotarukika said...

di setra duta ga.... hayu ksana ;)

Agaga Dewangga said...

bayar ga? heehehee

hotarukika said...

kl mau ikut workshop tanah liatnya bayar 25rb/org minimal rombongan 10 org kl ga salah...
tanah liatnya boleh dibawa pulang (hasil karyanya)

Jessica Hailuen Steffanie said...

Ini nyoman nuarta sendiri yg bikin?