19.2.12

Belajar Bersama Teman-Teman Dari Parigi

Tanggal 6 Februari yang lalu, sekolahku mendapat kesempatan dikunjungi teman-teman guru dari jauh. Benar-benar dari jauh, dari kabupaten Parigi Sulawesi Tengah. Mereka datang untuk belajar bersama kami di GagasCeria. Sebelumnya, teman-teman dari Sulawesi ini sudah mengunjungi beberapa sekolah di Jakarta dan GagasCeria adalah sekolah terakhir dalam rangkaian kunjungan belajar mereka.


Sejak pagi teman-teman yang berjumlah sekitar 25 orang ini sudah berkeliling mengamati kegiatan bermain anak-anak di TK dan playgroup. Mereka banyak mengajukan pertanyaan mengenai karya-karya yang dihasilkan anak-anak. Hari itu, aku dan Risna mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang langkah-langkah berkarya yang selalu dilakukan di GagasCeria. Kami berdiskusi, membuat materi singkat serta mempersiapkan bahan-bahan untuk berkarya bersama teman-teman guru.


Sebelum aku dan Risna memaparkan materi singkat, kepala sekolah GagasCeria memberikan penjelasan mengenai program kegiatan di sekolah. 


Bu Lala, yang memberi penjelasan mengenai program GagasCeria

Bu Ade, humas GagasCeria dan Pak Mukhlis perwakilan dari kabupaten Parigi.

Teman-teman dari kabupaten Parigi

Dan, akhirnya tibalah giliran Risna dan aku untuk berbagi pengalaman. Kami memaparkan materi singkat mengenai langkah-langah berkarya serta manfaat mengembangkan kreatifitas melalui slide dan simulasi singkat. Karena kami adalah narasumber pemula, kami mengambil materi dari pengalaman dan juga dari semua ilmu-ilmu kreatifitas yang pernah kami dapatkan dari berbagai pelatihan yang kami ikuti.

Risna dan aku

Setelah materi singkat, teman-teman guru diajak untuk bergerak dan bernyanyi. Kami mengenalkan lagu-lagu khas yang biasa kami nyanyikan di sekolah. Beberapa guru ada yang meminta lirik lagu yang kami nyanyikan untuk mereka nyanyikan di daerahnya. 

Setelah istirahat makan siang, kami memulai kegiatan berkarya dengan memanfaatkan berbagai media seperti stik es krim, pelepah pisang, koran bekas, biji-bijian, kancing, korek api dan sebagainya. Kegiatan berkarya diawali dengan pembukaan cakrawala terlebih dahulu. Guru-guru diajak untuk banyak membaca berbagai jenis buku bertema binatang dan memilih binatang yang ingin dibuatnya.

Membaca berbagai buku mengenai binatang.

Penjelasan mengenai alat bahan yang bisa digunakan untuk berkarya.


Proses berkarya kreatif. Aku dan Risna juga ikut membuat karya.

Waktu yang sangat terbatas serta kondisi teman-teman guru yang sudah lelah ternyata tidak memupuskan semangatnya untuk mencoba berkarya. Saat waktu yang disediakan telah habis, mereka meminta tambahan waktu untuk menyelesaikan karyanya. Dan inilah hasilnya!


Hasil karya para guru dari kabupaten Parigi.

Karya capungku dan karya stegosaurus milik Risna.

Setelah selesai berkarya, beberapa guru menceritakan karyanya di hadapan teman-teman lainnya. Ceritanya seperti mendongeng dan sangat imajinatif. Ada cerita karakter dan muatan moral pada karya verbalnya. 


Pengalaman berharga seharian ini akhirnya selesai dan ditutup dengan pembagian sertifikat serta penyerahan cenderamata dari kabupaten Parigi pada GagasCeria. 

Penyerahan cenderamata, jam dinding cantik.

Hari itu benar-benar merupakan pengalaman berharga bagi kami, terutama untukku. Terima kasih banyak atas kesempatan untuk dapat berbagi ilmu...

Teman-teman dari Parigi dan GagasCeria.

2 comments:

me.to.you said...

Kegiatannya light tapi kuat. Baik semangat kebersamaan maupun motivasi untuk berhasil. Yeah.. We'll remember all those good memory :)

iyos said...

keren deh alur sharing dan dokumentasinya. Jadi ga sabar menunggu kunjungan berikutnya ke gagasceria dan bisa baca cerita-cerita pengalamannya lagi.